Nama saya Asep (Bukan nama sebenarnya), saya asli anak kampung lahir dilereng pegunungan Bandung Barat (Jawa Barat). Kisah nyata ini berawal sejak saya masuk PSD1 (Pendidikan Setara Diploma) di Bandung, nama gadis itu Lilis (Bukan nama sebenarnya), kelahiran PB (RIAU) yang dikirim orangtuanya ke Bandung untuk menuntut ilmu.
Singkat cerita setelah kenal selama kurang-lebih 3 bulan, saya dengan Lilis pulang dari kuliah bareng seperti biasanya. Sebelum pulang Lilis meminta saya untuk mencium keningnya (Jelas saya lakukan, saya cinta). Tiba-tiba setelah saya melangkahkan kaki beberapa langkah, tiba-tiba Lilis memanggil, "Sep.. kesini sebentar", langkahku terhenti dan membalikan badan untuk menghampirinya. Serta dia berbisik, "Kedalam dulu yuk.., di dalam nggak ada siapa-siapa", saya berhenti sejenak lalu masuk. Di rumahnya hanya bertiga (Kakaknya, Lilis, dan Adiknya).
Singkat cerita setelah kenal selama kurang-lebih 3 bulan, saya dengan Lilis pulang dari kuliah bareng seperti biasanya. Sebelum pulang Lilis meminta saya untuk mencium keningnya (Jelas saya lakukan, saya cinta). Tiba-tiba setelah saya melangkahkan kaki beberapa langkah, tiba-tiba Lilis memanggil, "Sep.. kesini sebentar", langkahku terhenti dan membalikan badan untuk menghampirinya. Serta dia berbisik, "Kedalam dulu yuk.., di dalam nggak ada siapa-siapa", saya berhenti sejenak lalu masuk. Di rumahnya hanya bertiga (Kakaknya, Lilis, dan Adiknya).